Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Long long Road of Binding

aku mulai merasa lelah... mungkin suasana ini penyebabnya. perasaan saling menghindar.. tak legi menyapa.. susah bekerja sama.. mungkin begini, "aku pikir akan lebih baik begini.... begini...." tapi ada yang," mau diapakan lagi... wis ngene wae."perbedaan cara berpikir antara orang lama dan orang baru. aku mengerti itu. orang baru mempunyai ide dan cara2 baru, tapi orang lama cenderung realistis dengan melihat pengalaman. aku mengerti sekali mekanisme ini. Lalu, apa penyebabnya? mungkin jarang ada orang baru yang mempunyai keberanian bersuara, sehingga terbentuk pola pikir tertentu tanpa tersentuh pembaharuan. sekalipun ada, cenderung sejalan dengan orang lama. sebuah kemapanan yang tak tertembus. Dalam kasus ini, aku nyaris benar2 sendiri..entah sampai kapan aku bisa bertahan? aku merasa, jika seperti ini terus, aku hanya akan menjad seperti yudas, seolah berkianat dan rela dibenci demi rencana Tuhan. Sederhananya, aku hanya akan terbelenggu oleh pola pikir dan id...

I will survive

aku pernah mengalami kekosongan ini; ditinggalkan, dibuang, tak diperhatikan dan dipedulikan siapapun. Sendiri di tengah keramaian. Banyak mata memandangku penuh kebencian. Suasana yang ta asing. Aku pernah mengalami ini. Bedanya, dulu ada dia. Dia yang selalu menemaniku di tengah keterpurukanku. Dia yang rela dibenci karen ingin bersamaku.Entah akan jadi seperti apa kalau dulu aku tak memiliki dia. Mungkin aku bisa gila dengan segala kelabilanku. Tapi ada dia; dialah ombak yang menjaga kapalku tetap bergerak... dialah angin yang meniup layarku.. Hanya saja, sekarang, aku tak bisa mengharapkan ini terulang kembali. Tak seorangpun yang akan menemaniku. Aku harus bisa mengatasi ini sendiri. I will survive... by myself... I am stronger.. much.. much stronger.. I'll survive.. from this hollow.. yes, I will..

Smelly, disguisting Garbages

setiap kali aku datang ke tempat ini, yang muncul di benakku adalah bahwa aku akan datang ke sebuah tempat sampah. Orang2 yang kutemui, orang2 yang berinteraksi denganku setiap hari, aku pikir, kebanyakan dari mereka tak pantas disebut manusia. Mereka hanyalah orang2 yang mengaku sebagai manusia, yang lebih baik tidak ada; dibuang saja. Orang2 yang tidak mempunyai kesadaran akan tanggungjawab, kesadaran akan lingkungan, orang2 yang tidak mempunyai empati pada perasaan orang lain; mereka itu tidak perlu ada. Mereka itu sampah... setiap hari harus menahan emosi.. memikirkan harus memaksakan bergembira, sebulan lagi, rsanya semakin emosional. Seandainya boleh, akan kuhabisi saja sampah2 itu. Jujur, aku benci sekali berinteraksi dengan orang ini, hampir sama sekali tidak mengembangkan. sebenarnya, aku kasihan pada mereka. seolah mereka menikmati hidup, padahal mereka tak tahu apa hidup ini. bahkan sebenarnya mereka sendiri tidak hidup.. hanya seolah2 hidup.. aku benar2 prihatin...

Hai... hai...

wah..wah.. groupku terlantar. maaf ya, akhir2 ini aku sulit merefleksikan hal2 yang berbau cinta. iya sih, dulu aku sering membuat tulisan tentang itu, tapi lambat laun prioritasku tentang hidup berubah. imbasnya, hal2 yang kurefleksikan ikut berubah. hehehe oke, itu saja yang aku refleksikan. yes, akhirnya dapat bahan juga. > cinta adalah kebutuhan dan kehendak alami manusia.. siapa sih yang gak mau mencintai dan atau dicintai? tapi, cinta juga sebuah pilihan. ada sebuah kasus, seseorang yang hidupnya sangat lengkap; apapun dia punya, hanya satu hal lang kurang darinya; cinta. dia sangat kalau itu sebenarnya yang dia butuhkan. tpi dia sengaja untuk tidak memilih itu. sebab dia merasa tak siap untuk melakukannya. meski sebenarnya ini hanya sebuah sugesti, dia tahu apa yang paling penting untuk hidupnya, yaitu hati yang senantiasa ingin untuk memberi yang terbaik dengan segala kesiapannya. yaa... silakan direfleksikan sendiri lebih dalam... oya, kalau teman2 punya cerita atau refleks...

~ Aluto~ Michi to you all - with Subtitles

Just like always As I turn that corner I am lost in the waves of people Melting, disappearing I lose my way I even completely lose my words But just one thing Remains, remains Your smile Your smiling faces, your angry faces, everything Keeps me walking on Surely, when I see the point Where the clouds have broken You know what I mean? (You know what I mean?) ough I'm living ambiguously My heart is immature, but But it's okay, look, over there Is the person important to me If you get lost I will be your guide And then, if you just believe in me I'm positive I know the way So don't be afraid I'm releasing into the sky a collection of lights So that you'll know And then, It'll illuminate the road you walk Even more Everywhere... (Everywhere...) Going from your hair to your voice to your mouth, to your fingertips Even just for now is fine (Even just for now is fine)

Led by Risk

melakukan hal besar, tak pernah bisa dipisahkan dari risiko. Semakin besar apa yang kuperjuangkan,semakin besar risiko yng ku tanggung. saat aku ingin maju ke medan perang, apa yang aku dapat? mungkin kejayaan, mungkin kematian. hidup inipun tiada bedanya dengan itu. saat aku membawa hal yang baru; sudah pasti penolakan yang kudapat. ini wajar. aku pun paham itu. kau juga tak akan mengatakan kalau hal baru yang kubawa ini lebih baik. aku hanya bisa mengatakan kalau apa yang aku tawarkan adalah sesuatu yang bagus dan diperlukan. aku memng bukan orang lama dan orang yang memahami betul sebuah kemapanan ini. tapi, siapapun tahu, baik diakui atau tidak,hal2 ini diperlukan. aku tahu jika mngangkat ini,aku akan semakin dibenci dan tersakiti. aku paham sekali itu. tapi aku sengaja mengambil peran ini. harus ada orang yang menjadi bidak korban seperti dalam permainan catur, supaya permainan bisa terus berlanjut. artinya, supaya kita tidak terbelenggu dalam kemapanan yang kurang mengembangkan. ...

I disapointed

mengatasnamakan "realistis" demi sebuah katakutan dan ketidaksukaan, takut kehilangan segala kemapanan yang sudah terbentuk, pesimistis=> ciri utama orang2 dengan sifat sampah. aku membenci pola pikir ini. jujur aku kecewa dengan komunitas ini. apakah pemikiran maju kalian cuma seperti ini? menyedihkan... kalian tahu kenapa paguyuban besar kita diremehkan dimana2? karena pola pikir anggotanya seperti ini.. jujur lagi, aku lebih merasa sia-sia. awalnya salah satu tujuanku untuk gabung dalam komunitas ini adalah untuk menguji idealismeku. tapi, setelah aku tahu apa yang terjadi, aku kecewa... benar2 kecewa... ternyata cuma segini.. adakah komunitas yang bisa memahami dan mencakup idealismeku? adakah orang2 yang bisa bekerjasama denganku dalam idealisme yang sama? aku bisa menjamin, 1000 orang realistis ta akan bisa mengubah apapun yang berarti. tapi beri aku 10 orang idealis, akan kuubah dunia ini..

Exist

5 bulan yang lalu , saat aku masih di persembunyian, aku berkata dalam hariku, "sudah saatnya aku keluar dan merebut kembali kehormatanku." Saat itu, aku hanya seperti sampah yang tak bisa berbuat apa2. aku pecundang. Hingga suatu saat di bulan yang sama, aku memutuskan utk keluar dan berusaha membuat orang lain mengakui keberadaanku. Aku muncul sebagai orang aneh yang penuh semangat. Agak gila sih... sendirian masuk di komunitas yang eksklusif tanpa mengenal siapapun di dalamnya. tapi meskipun gila, toh aku berhasil masuk dan mendobraknya. awalnya agak sulit, tp prinsipku adalah kalau menyerah dan kembali ke persembunyian, aku tak menghasilkan apapun.. tak ada seorangpun yang akn mengakuiku. kini, banyak orang memperhatikan aku mungkin beberapa mengharapkanku. meskipun aku sadar bahwa aku ini orang yang mudah sekali dibenci karena idealismeku. aku ingin tetap seperti ini. idealis atau realistis, msing2 mempunyai perannya sendiri. orang2 realistis menjalankan fungsinya sedang...

Uptown Girl

Uptown girl She's been living in her uptown world I bet she never had a back street guy I bet her mama never told her why I'm gonna try for an uptown girl She's been living in her white bread world As long as anyone with hot blood can And now she's looking for a downtown man That's what I am And when she knows what She wants from her time And when she wakes up And makes up her mind She'll see I'm not so tough Just because I'm in love with an uptown girl You know I've seen her in her uptown world She's getting tired of her high class toys And all her presents from her uptown boys She's got a choice Uptown girl You know I can't afford to buy her pearls But maybe someday when my ship comes in She'll understand what kind of guy I've been And then I'll win And when she's walking She's looking so fine And when she's talking She'll say that she's mine She'll say I'm not s...

saturday-sunday memory

beberapa sata aku tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. nama 'dismas' sering skali disebut dalam voting pemilihan formator. dalam hati aku berkata,'mungkin mereka akan menyesal di kemudian hari karena telah memilihku.' aku ini orang yang mudah skali dibenci karena idealismeku', kataku dalam hati. tapi akhirnya aku mengerti, aku dipilih karena aku dipandang mampu, karena mereka percaya padaku, mereka mengakuiku. mungkin juga karena aku ganteng.hahahaha aku juga sangat yakin dengan stiap kemampuan dan anugrahku. aku bisa melakukannya. mungkin ini juga bisa menjadi simulasi yang tepat. suatu saat nanti aku ingin menghancurkan dunia, lalu akan kubangun kembali dari setiap kepingnya menjadi sebuah dunia yang baru. saat ini, dari kepingan2 OMK wilayahku, entah sisa2 atau kepingan yang baru, akan kubangun menjadi sebuah bangunan yang kokoh yang tak akan roboh oleh apapun.. Tuhan, bantulah aku. para malaikat, dampingilah aku.. awan2 di langit, temani kesendirianku.. ami...

Garbage

tiap kali aku membuka mata, yang terbayang di benakku adalah sebuah rutinitas yang sudah menungguku. membayangkan apa yang akan kulakukan hari ini, orang-orang yang akan kutemui, perasaan2 apasaja yang kira2 akan muncul sepanjang hari ini, jujur aku bosan. tiap hari harus hidup di dunia yang membusuk ini, menemui orang2 sampah yang lebih baik dibuang saja, aku jadi merasa marah. kaian hari, hidup semakin terasa tak indah. terlalu banyak kebodohan, terlalu banyak hal yang disia-siakan. satu hal lagi yang paling bodoh, aku tak bisa berbuat apa2 untuk memperbaiki itu. sekalipun aku jenius, kalau aku tak bisa memperbaiki dunia ini, tak ada bedanya kau dengan sampah2 itu. apa lebih baik dunia yang sedang membusuk ini dihancurkan saja bersama sampah2 di dalamnya? lebih cepat lebih baik. seandainya itu benar, aku ingin ikut ambil bagian menghancurkannya. karena semakin cepat hancur, semakin cepat dunia baru terbentuk. haaaah... sungguh dunia yang membosankan. hal mengerikan apalagi yang harus...