Jalan, Kesetiaan, dan Kedamaian

Dalam pertarungan antara cahaya dan bayangan, aku memilih bayang2nya... Sekalipun aku tahu bahwa aku harus hidup sesuai jalnku, cetak biru kehidupan yang telah disiapkan untukku, masih saja aku melekatkan hatiku pada kesementaraan. Mungkin ini kerinduan manusiawi, dimana aku ingin selalu berada di dekat perempuan. Hanya saja ada kerinduan yang lebih besar yang tak bisa ku abaikan, yaitu panggilan untuk hidup murni. Sekalipun aku tahu caranya, tak semudah itu melakukannya. Disiplin dan Pengendalian diri itulah kuncinya. Jika sekali saja, aku keluar dari garisku, hal terburuk yang bisa kudapat adalah kehilangan diriku. Aku tak lagi mampu mengenali siapa diriku; begitu mudah aku terombang-ambing. Seharusnya aku mengingat saat Krishna mendedahkan Rahasia itu padaku, dimana hatiku begitu berkobar-kobar ketika menerimanya.. Diwaktu, dimana hari-hariku begitu damai, hidup sesuai dharma, salah satu elemen diriku, entah apa itu, muncul dengan kehendaknya sendiri untuk memenuhi dirin...