Surya Putra Karna

"tidak ada apapun di dunia ini yang abadi." mungkin benar pernyataan itu. tapi aku mengajakmu melihat satu tokoh ini.
Surya Putra Karna, dia lahir dari seorang bangsawan yang dibuang dan dibesarkan oleh keluarga suta (pembuat kereta). dia tumbuh dalam ketidakadilan dan penghinaan. meski begitu ia seorang pemanah yang hebat. namun tradisi jaman itu tidak memperbolehkan masyarakat dari kaum selain ksatria memegang senjata. dalam dilema yang besar akhirnya dia memilih meninggalkan negerinya dan berguru pada seorang petapa suci resi Parashurama. dia kembali sebagai pemanah terhebat di dunia. tetapi perjuangannya tidak sampai di situ. meski telah menjadi pemanah hebat ia tetap tidak diterima di kalangan ksatria, sampai pangeran duryudana melalui ayahnya destrarastra memberikan sebuah kerajaan baginya. dari situlah ia bisa membuktikan dirinya bahwa kemampuan seseorang tidak ditentukan dari tempat dimana ia berasal.

refleksinya adalah meski ia tumbuh di kalangan suta, ia memilih menjadi seorang ksatria meski itu tidak bisa diterima di jaman itu. surya putra karna merupakan contoh ideal bagi perjuangan, impian, dan keadilan. ia menjawab kegelisahan masyarakat, menghapus segala aturan yang tidak memanusiakan manusia. ia membuat paradigama baru tentang kelahiran, lebih dalam lagi tentang apa yang dibawa oleh kelahiran. 

yang lahir pasti akan mati. namun surya putra karna tidak pernah mati. namanya selalu abadi di antara orang muda yang tak pernah menyerah berjuang memujudkan mimpi. ia menjunjung tinggi nilai pengorbanan, kesetiaan, dan keadilan. ialah surya putra karna.

dari situ kita tahu bahwa ada yang abadi di dunia ini, yaitu nama. nama didapat dari perjuangan yang tak kenal menyerah. 
sebuah patung diukir dari satu pukulan demi pukulan. dari tempaan itu sebuah jiwa dibentuk. tidak ada jalan pintas dalam membangun hidup. 
kita bisa bersama seseorang dalam menjalaninya tapi tidak ada yang bisa menjalaninya untuk kita. 
kebahagiaan didapat dari hasil ukiran tangan kita sendiri, tidak lahir dari impian yang hanya dipikirkan.
tangan harus kotor, tubuh harus berkeringat.. tapi ada air, ciptaan alam, yang selalu bisa membersihkan kita. 
perjuangan membuat kita alamiah. karena airpun harus mengalir untuk menjalankan perannya menghidupi bumi. berdiam diri tidak dan takut berjuang tidak akan menghasilkan apapun. 

surya putra karna yang mengalir bersama aliran sungai gangga setelah kelahirannya, membuktikan bahwa bahkan keabadian dapat diperoleh dari perjuangan, pengorbanan, dan kesetiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Di Kala Senja

Coffee of Destiny

Stream Of Destiny