Face Your Pain

jika kau bertanya padaku,
bagaimana menghadapi patah hati..
hanya ini yang bisa kukatakan padamu
"menghadapi patah hati adalah sebuah seni pengendalian diri. mengapa demikian? disebut seni karena membutuhkan lebih dari sekedar logika untuk memetakan situasinya; membutuhkan sedikit sentuhan rasa dan kepekaan mencium setiap aroma yang akan terjadi setelah ini. kenapa disebut pengendalian diri? karena kau harus bisa mengambil jarak dari jiwamu; mengendalikan luapan perasaanmu... termasuk panca inderamu.. jangan sembarangan mengikutinya; kau akan terjebak dalam hawanafsu dan emosi yang tidak bertanggungjawab. biarkanitu berdinamika dalam dirimu, tetapi berpikirlah dahulu seribu kali untuk meluapkannya.. artinya, kesadaranmulah yang harus mengendalikan dirimu. lalu serahkan saja pada keheningan, biarkan dia yang mengakhiri segalanya.."
cinta selalu berlogika.. hawa nafsulah yang tidak berlogika.. jadi, kenalilah dirimu dan kuasai.. jika kau takut melakukannya, hiduplah dalam kenanganmu, lalu tanpa sadar kau akan ketinggalan banyak hal. hadapilah! beranilah! jangan sampai kau menyesal dan membenci dirimu sendiri pada akhirnya..
bagaimana menghadapi patah hati..
hanya ini yang bisa kukatakan padamu
"menghadapi patah hati adalah sebuah seni pengendalian diri. mengapa demikian? disebut seni karena membutuhkan lebih dari sekedar logika untuk memetakan situasinya; membutuhkan sedikit sentuhan rasa dan kepekaan mencium setiap aroma yang akan terjadi setelah ini. kenapa disebut pengendalian diri? karena kau harus bisa mengambil jarak dari jiwamu; mengendalikan luapan perasaanmu... termasuk panca inderamu.. jangan sembarangan mengikutinya; kau akan terjebak dalam hawanafsu dan emosi yang tidak bertanggungjawab. biarkanitu berdinamika dalam dirimu, tetapi berpikirlah dahulu seribu kali untuk meluapkannya.. artinya, kesadaranmulah yang harus mengendalikan dirimu. lalu serahkan saja pada keheningan, biarkan dia yang mengakhiri segalanya.."
cinta selalu berlogika.. hawa nafsulah yang tidak berlogika.. jadi, kenalilah dirimu dan kuasai.. jika kau takut melakukannya, hiduplah dalam kenanganmu, lalu tanpa sadar kau akan ketinggalan banyak hal. hadapilah! beranilah! jangan sampai kau menyesal dan membenci dirimu sendiri pada akhirnya..
Komentar
Posting Komentar