Idealis-visioner vs Pragmatis-realistis

ada satu hal yang mengganggu pikiranku. aku adalah seorang idealis visioner. aku biasa melakukan hal2 yang diluar batas kemampuanku. sederhana sj, aku tak ingin statis dengan hanya melakukan hal2 yang aku bisa saja. seandainya aku gagal, setidaknya aku mencoba. jika berhasil, berarti aku telah meningkatkan levelku.. hanya saja.. kebanyakan orang2 yang bekerja bersama-sama denagnku adalah pragmatis realistis. mereka menilai keberhasilan sesuatu berdasarkan hasil yang dicapai sehingga itu menjadi sangat penting. apapun yang ingin dilakukan selalu dinilai dari dasar itu. ujung2nya mereke memasang target rendah dan cenderung pesimis dalam merencanakan sesuatu supaya mereka tidak dianggap gagal denagn alasan yang sederhana, realistis...

aku pikir, realistis hanya untuk pecundang... pria sejati selalu mengatakan, "sekalipun itu di luar kemampuan kita, setidaknya kita mencoba"
liat saja, apa yang akan terjadi selanjutnya.. siapa yang akan menunjukkan taringnya?
Komentar
Posting Komentar