Oh Star!!
pernahkah kau melihat sesuatu yang indah
tapi tak pernah bisa kau sentuh?
aku pernah..
kau!
kau seperti bintang
indah terpancar dalam gelap
tak akan pernah bisa aku sentuh
apalagi dimiliki
aku hanya bisa memandangimu dari jauh
dari tempat ku berdiri
kau seperti bintang
hanya bisa aku pandangi
sebenarnya apa yang dipikirkannya? apa dia menilaiku berdasarkan cerita masa laluku? apa dia menilaiku berdasarkan apa yang telah aku lakukan dulu? sah2 saja sih.. selama aku belum bisa membuktikan kalau aku berbeda dari aku bertahun2 yang lalu, aku rasa ini sepadan. aku memang pria keren tapi bukan pria baik. mungkin itu juga yang ada di pikirannya. aku juga berkeyakinan kalau wanita baik hanya untuk pria baik. jadi, kalau aku terus dinilai seperti ini, sampai kapanpun aku tak akan pernah mendapat wanita baik. jika apa yang aku pikirkan ini benar, aku sangat kecewa. sebab selama lebih dari 4 tahun ini aku sudah banyak belajar. bahkan aku yang sekarang berbeda denagn aku yang kemarin, karena dari hari ke hari aku semakin kuat. tak apa kalau aku dinilai secara statis.. aku memang terlihat seperti ini, tapi percayalah aku sudah lebih bisa menghargai dan menghormati orang lain. sebab aku sudah mengerti betapa berharganya sesuatu setelah aku menghilangkannya.. kadang aku inigin sekali marah dan mengatakan kalau aku ini berbeda. tapi aku rasa itu akan percuma, sebab aku tak akan bisa mengubah apapun.
haaaah... menyebalkan sekali harus meraba-raba apa yang sebenarnya terjadi. seandainya aku mengerti apa yang dipikirkannya, mungkin segala sesuatunya akan berjalan lebih baik. akupun tahu harus bagaimana aku mengambil sikap. sepertinya aku harus mengandaikan ini. sekali lagi aku harus menggunakan jurus elemen angin; membiarkan dia pergi, menghargai apapun pilihannya, bagaimanapun sikapnya. tak masalah apa yang akan dia lakukan; dia ingin membenciku, tak memnghargaiku, mengabaikanku, memalingkan muka dariku, ataupun membuang keberadaanku... aku menghargainya...

nobody knows who I really am..... only God knows.
tapi tak pernah bisa kau sentuh?
aku pernah..
kau!
kau seperti bintang
indah terpancar dalam gelap
tak akan pernah bisa aku sentuh
apalagi dimiliki
aku hanya bisa memandangimu dari jauh
dari tempat ku berdiri
kau seperti bintang
hanya bisa aku pandangi
sebenarnya apa yang dipikirkannya? apa dia menilaiku berdasarkan cerita masa laluku? apa dia menilaiku berdasarkan apa yang telah aku lakukan dulu? sah2 saja sih.. selama aku belum bisa membuktikan kalau aku berbeda dari aku bertahun2 yang lalu, aku rasa ini sepadan. aku memang pria keren tapi bukan pria baik. mungkin itu juga yang ada di pikirannya. aku juga berkeyakinan kalau wanita baik hanya untuk pria baik. jadi, kalau aku terus dinilai seperti ini, sampai kapanpun aku tak akan pernah mendapat wanita baik. jika apa yang aku pikirkan ini benar, aku sangat kecewa. sebab selama lebih dari 4 tahun ini aku sudah banyak belajar. bahkan aku yang sekarang berbeda denagn aku yang kemarin, karena dari hari ke hari aku semakin kuat. tak apa kalau aku dinilai secara statis.. aku memang terlihat seperti ini, tapi percayalah aku sudah lebih bisa menghargai dan menghormati orang lain. sebab aku sudah mengerti betapa berharganya sesuatu setelah aku menghilangkannya.. kadang aku inigin sekali marah dan mengatakan kalau aku ini berbeda. tapi aku rasa itu akan percuma, sebab aku tak akan bisa mengubah apapun.
haaaah... menyebalkan sekali harus meraba-raba apa yang sebenarnya terjadi. seandainya aku mengerti apa yang dipikirkannya, mungkin segala sesuatunya akan berjalan lebih baik. akupun tahu harus bagaimana aku mengambil sikap. sepertinya aku harus mengandaikan ini. sekali lagi aku harus menggunakan jurus elemen angin; membiarkan dia pergi, menghargai apapun pilihannya, bagaimanapun sikapnya. tak masalah apa yang akan dia lakukan; dia ingin membenciku, tak memnghargaiku, mengabaikanku, memalingkan muka dariku, ataupun membuang keberadaanku... aku menghargainya...

nobody knows who I really am..... only God knows.
Komentar
Posting Komentar