Juvenile and his Dad
menjadi ayah itu menyebalkan. dia berharap pada anaknya, tapi saat anaknya bicara soal mimpi dan cita2, denagn spontan dan tanpa beban, ayah meremehkan hal terbaik yang bisa diciptakan oleh anaknya itu. ayah tak sadar bahwa hal seperti itu, untuk tipe anak tertentu bisa menjadi pukulan yang keras. denagn kata lain, anak itu bisa menjadi takut, malas, untuk bermimpi dan bertujuan hidup. sebab saat dia mencari dukungan dari orang2 terdekatnya, penolakkanlah yang didapat.
aku juga sama; mendapat penolakan seperti itu. tapi, aku berbeda denagn jenis manusia rendahan seperti itu; yang langsung hancur mendengar reaksi dari orang lain. karena mungkin bagi ayah, aku ini hanya seorang bocah. tapi bagiku, dia hanya tua bangka yang kehabisan waktu. makanya dia berharap padaku untuk memperbaiki kondisi keluarga.
aku juga sama; mendapat penolakan seperti itu. tapi, aku berbeda denagn jenis manusia rendahan seperti itu; yang langsung hancur mendengar reaksi dari orang lain. karena mungkin bagi ayah, aku ini hanya seorang bocah. tapi bagiku, dia hanya tua bangka yang kehabisan waktu. makanya dia berharap padaku untuk memperbaiki kondisi keluarga.
Komentar
Posting Komentar