A Man To Be



Bagiku, laki2 sejati itu, meski harus mengorbankan nyawa, harus menjaga hal yg dianggapnya berharga denagn tangannya sendiri. dalam hidupku, hal yg berharga adalah hal2 yg menghubungkanku pada kenangan2 tertentu. tapi yg paling berharga adalah orang2 yg mengakui keberadaanku; yg peduli dan memperhatikan aku: yg mencintai dan membutuhkan aku. kalaupun ada orang seperti itu, siapapun dia, secara otomatis, dia menjadi orang yg berharga bagiku. hal ini membuka kemungkinan bahwa aku bisa saja mencintai orang yg sebenarnya tidak berharga bagiku. karena meskipun aku mempedulikan dan memperhatikan dia, dia tidak berbuat sebaliknya. makanya, saat aku mencintai seseorang, dan ternyata orang itu juga peduli dan memperhatikan aku, aku akan menjaganya jangan sampai dia pergi dariku. dia adalah orang yg berharga; dan laki2 sejati tak akan membiarkan hal yg dia anggap berharga pergi begitu saja.

sayangnya ada yg mengatakan,"kalau kau mencintainya, biarkanlah dia pergi". kata2 bijak ini benar2 mencederai prinsipku. mungkin si bijak yg mengatakan ini tak memahami apa yg aku rasakan. dia tak memahami bagaimana rasanya menjadi orang yg selalu kesepian dan selalu sendiri; tidak dipedulikan dan diperhatikan siapapun. lalu, saat ada orang yg datang dan mengakui keberadaannya, menganggapnya ada; mau berbagi dengannya, apakah dia harus membiarakan orang seperti itu pergi begitu saja? orang yg menjadi penolongnya dalam kesepian? seandainya aku bertemu dengan si bijak yg mengatakan itu, aku kan mengajaknya berdebat. ^_^ mungkin ini cuma masalah konteks saja...

kadang aku berpikir, aku tak perlu menjadi laki2 sejati, menjadi laki2 biasa saja, sehingga aku tak perlu memikirkan hal2 seperti ini. tapi apa gunanya aku menjadi laki2 klau tak bisa menjadi laki2 sejati? karena, bukan berarti aku dilahirkan sebagai laki2, aku ini laki2 sejati. perlu perjuangan keras utk bisa seperti itu. apalagi aku ini laki2 yg payah, aku perlu berjuang lebih keras.. dan juga, masih banyak hal yg perlu diperlajari dan direfleksikan, malah beberapa perlu penelitian. apapun itu, aku tak akan pernah takut berjuang menjadi laki2 sejati. karena aku adalah laki2 yg akan mengubah dunia ini menjadi lebih baik.


I don't know but I believe
That some things are meant to be
And that you'll make a better me
Everyday I love you
I never thought that dreams came true
But you showed me that they do
You know that I learn somethng new
Everyday I love you
'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul.
It's a touch when I feel bad
It's a smile when I get mad
All the little things I am
Everyday I love you
Everyday I love you boy
Everyday I love you
'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul
If I asked would you say yes?
Together we're the very best
I know that I am truly blessed
Everyday I love you
And I'll give you my best
Everyday I love you


Thinking Of You Myspace Comments
Dan akhirnya, dengan sangat terpaksa aku harus membiarkannya pergi. tapi aku terus menjaga memory yg telah tercipta antara aku dan dia, menjaga ikatan yg telah terjalin (entah sebenarnya ada atau tidak). dan aku, telah memberinya salah satu ruang di hatiku sebagai bagian sari sejarah yg tak terpisahkan dari hidupku; dan jika kelak dia kembali, tinggal kubuka saja ruangan itu untuk dia tinggali lagi. karena, di hatiku, selalu ada tempat untuknya pulang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Di Kala Senja

Coffee of Destiny

Stream Of Destiny