A New Path



Dulu saat aku masih menjadi frater, aku sempat mengalami hal yg sama dengan keadaanku sekarang; dibenci oleh orang yg dulunya sahabat2ku. sekarang jg sama, aku dibenci oleh orang yg aku anggap berharga. kalian tahu rasanya dibenci oleh orang yg kalian cintai? haaah... menyakitkan sekali..
ini adalah salah satu refleksi dalam rangkaian proses bimbingan intensif. tiap hari harus mengumpulkan refleksi dan tiap hari juga harus bimbingan dialog..


*karena sekarang tak ada yg mau menjadi sahabatku, aku sangat kesepian dan hanya kertas kosong yg selalu setia menemani aku mengungkapkan seluruh perasaanku. tapi apa hanya kertas? aku manusia, makhluk sosial. butuh sahabat! di saat aku mengalami titik yg paling lemah aku justru semakin kehilangan semua teman berbagi rasaku. rasanya seperti mau mati saja. aku bosan dengan FS&rokok, manghabiskan uang saja. semuanya hanya pelarian dan penghiburan diri. aku hanya butuh teman... teman...

TEMAN!!!!!

dImana kalian????

AKU membutuhkan kalian!!!!!

aku ingin menangis tapi aku tak mau. aku sudah bosan dengan jerit tangisku. aku ingin jadi pendiam saja tapi aku merasa itu bukan diriku. aku ingin selalu ceria tetapi sahabat2ku (yg meninggalkan aku) tak menanggapi guyonanku. aku menikmati tawaku sendiri. meskipun ramai aku merasa sepi. tragis. aku tak ingin keluar karena mungkin di luar juga sama saja. malah mungkin lebih tragis.
kadang aku berpikir kenapa aku diberi hidup yg unik seperti ini yg sungguh memaksaku utk tetap tabah. aku tabah, tapi sampai kapan? aku tak ingin berjalan sendirian. aku ingin ada yg bersama-sama denagnku berjuang dalam hidup ini!!


sekarang, jelas. aku keluar; bukan frater lagi; dan kehidupan di luar benar2 lebih tragis. kesepian yg sampai kapan akan berakhir... aku tak tahu..
jika aku semakin berusaha utk mencari teman, sahabat, orang yg berharga... aku semakin menambah orang2 yg akan membenciku. karena, pada akhirnya mereka akan membenciku. selalu begitu.
semalam aku memutuskan untuk hidup sendiri tanpa siapa2. tanpa teman, sahabat, tanpa cinta. toh selama ini aku juga selalu sendiri. HP ku akan jarang berbunyi sekarang =). aku tak ingin ada lagi orang yg membenciku karena perjuanganku mencari teman.
mungkin begini akan lebih baik. I dun need nobody... I' ll luv my loneliness... very much..


I could dream my life away
What would I care anyway
It'd be so fine
If you were my baby

I'd be walking ten feet tall
With your love, girl
Why should I worry at all
If you were my baby

I'd never be lonely
If you were my only love
If you were my baby
I'd take my last breath
Before I would let you go
And I promise I'd love you forever and ever
If you were my baby

We'd go walking late at night
Count the starts up in the sky
Just you and me
If you were my baby

Stop to kiss under a tree
Listen to the sound of the whispering breeze
If you were my baby

I'd never be lonely
If you were my only love
If you were my baby
I'd take my last breath
Before I would let you go
And I promise I'd love you forever and ever
If you were my baby

Oh, how wonderful life would be
If you'd give your love to me
Just to hold you endlessly
Is all I'd ever need

I'd never be lonely
If you were my only love
If you were my baby
I'd take my last breath
Before I would let you go
And I promise I'd love you forever and ever
If you were my baby
Oh, if you were my baby
If you were my baby

Dan akhirnya, hanya blog ini yg selalu setia mendengarkan ceritaku. dan saat aku di rumah, robot2an ku yang selalu mau aku mainkan sesukaku. aku bisa memberi mereka karakter yg aku mau.. cuma begini...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Di Kala Senja

Coffee of Destiny

Stream Of Destiny