Dharma
Setiap orang mempunyai kemampuan untuk memutuskan apa yang benar (dharma). Dengan mengenal diri, manusia mampu menyadari hakikat dirinya dan menjalani dharma. Dan dengan menjalankan dharma, manusia dapat mencapai kebijaksanaan yang menyelamatkan. Sebab yang menyelamatkan manusia bukanlah pengampunan dosa, tetapi kesadaran akan keilahian diri yang membawanya kepada kebijaksanaan sejati.
Dalam prosesku selama ini, aku menemukan bahwa ada 3 jalan mencapai kebijaksanaan; Jalan Pengetahuan, Jalan Bhatkti, dan Jalan Tindakan. Jalan Pengetahuan berarti menggali kesadaran tentang diri, hidup reflektif dan melaksanakan pengingkaran nafsu demi pengetahuan itu sendiri. Jalan Bhakti berarti hidup dalam ikatan emosional kepada Tuhan dengan pemujaan atau devosi2. Jalan ini didasari oleh cinta kasih personal. Jalan Tindakan berarti melakukan aksi berdasarkan ketentuan2 sosial, melaksanakan tugasnya dalam masyarakat, ikut menjaga tatanan keseimbangan dunia dalam terang cahaya Diri.
Akupun menyadari bahwa selama ini aku menghidupi Jalan Pengetahuan . Jalan inilah yang selaras untukku. Aku mempelajari kebijakasanaan2 kuno,mereflesikan hidupku setiap hari, selalu berusaha hidup dalam keheningan, mengajarkan pengetahuanku pada orang2 yang siap menerimanya, bahkan aku mengambil sumpah Brahmacharya. Aku tidak merasa nyaman dengan doa yang bertele2, aku pun hanya memandang ritual sebagai sebuah monumen cinta kasih Tuhan kepada semua makhluk. Akupun justru menjadi orang yang berbahaya jika melakuan tindakan(man of action), sebab dengan pengetahuanku, aku sering mengacaukan banyak tatanan kemapanan. Dengan pengetahuan ini, aku menjadi yakin bahwa inilah jalanku, dharmaku; hidup dengan mempersembahkan semua kerja panca indera dan kerja daya hidup ke dalam pengendalian diri, dengan didorong oleh pengetahuan.
Meskipun ketiganya berbeda, masing2 mempunyai tujuan yang sama, yaitu kebijaksanaan sejati yang digerakkan oleh kerinduan akan Sang Kebenaran. Jalan Pengetahuan inilah jalanku, inilah dharmaku..
Komentar
Posting Komentar