Postingan
Menampilkan postingan dari 2011
I am Who I am
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sungguh indah melihat jagad semesta ini utuh adanya dimana langit di tempat ini tidak berbeda dengan langit disana. Sungguh indah bila menyadari bahwa daratan antar benua dan samudera2 ternyata saling berhubungan. Tidak ada lagi samudera hindia, pasifik, atau atlantik, yang ada hanyalah samudera; tempat hidupnya berjuta2 kehidupan. Perpecahan yang ada hanyalah ilusi, terjadi karena dualitas yang diciptakan oleh mind manusia. Seandainya mind itu dapat dilampaui, atau setidaknya di-set ulang, tidak akan pernah ada yang namanya ilusi perbedaan. Demikian pula dengan agama. Sudah lama aku menyadari bahwa esensi setiap agama adalah sama yaitu tentang pencapaian Kesadaran Murni, Kasunyatan, atau Kerajaan Allah. Selama lebih dari dua puluh tahun aku terjebak dalam fanatisme yang secara tidak sadar mengapresiasikan bahwa Tuhan setiap agama adalah berbeda. Jika aku menyembah Yesus, aku tidak menyembah Allah-nya orang Islam. Jika aku menjunjung tinggi ajaran Krishna, aku dianggap sesat. Da...
Jalan, Kesetiaan, dan Kedamaian
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Dalam pertarungan antara cahaya dan bayangan, aku memilih bayang2nya... Sekalipun aku tahu bahwa aku harus hidup sesuai jalnku, cetak biru kehidupan yang telah disiapkan untukku, masih saja aku melekatkan hatiku pada kesementaraan. Mungkin ini kerinduan manusiawi, dimana aku ingin selalu berada di dekat perempuan. Hanya saja ada kerinduan yang lebih besar yang tak bisa ku abaikan, yaitu panggilan untuk hidup murni. Sekalipun aku tahu caranya, tak semudah itu melakukannya. Disiplin dan Pengendalian diri itulah kuncinya. Jika sekali saja, aku keluar dari garisku, hal terburuk yang bisa kudapat adalah kehilangan diriku. Aku tak lagi mampu mengenali siapa diriku; begitu mudah aku terombang-ambing. Seharusnya aku mengingat saat Krishna mendedahkan Rahasia itu padaku, dimana hatiku begitu berkobar-kobar ketika menerimanya.. Diwaktu, dimana hari-hariku begitu damai, hidup sesuai dharma, salah satu elemen diriku, entah apa itu, muncul dengan kehendaknya sendiri untuk memenuhi dirin...
Berawal Dari Mata
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Tak kusangka, mata seseorang dapat berpengaruh pada jiwaku, pada kesadaranku. Saat dengan orang itu, aku merasa menjadi orang yang paling buruk di dunia. Aku merasa seperti sampah yang hidup. Yang kulakukan sepanjang hidupku hanyalh keburukan dan keburukan bahkan untuk hal yang paling sederhana sekalipun. Aku menjadi sangat menyesali hidupku. Dia menarik sisi gelap hidupku dan terjadilah peperangan dalam batinku. Sungguh menguras energi dan terkadang begitu menyakitkan. Di saat kondisiku semakin lemah, dimana tenaga semakin terkuras, yang tersisa hanyalah kemarahan yang tak terkendali. Entah ini peperangan(dharmaksetra) yang harus kulalui ataukah harus kuhindari orang ini? aku tidak tahu.. akan kutemukan jawabnya.. Di sisi lain, saat aku bersama orang2 dengan cara pandang yang sama, atau orang2 yang memandang kehidupan dengan cara yang berbeda dengan kebanyakan orang di dunia, aku merasa berjalan di jalan yang semestinya, aku merasa menjadi orang baik. Sungguh aku bisa mensyukur...
Pedang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oh kasihku, pedang sudah tercabut seseorang akan terluka itulah artinya.. memang begitu karma sebilah pedang jangan engkau tangisi.. menusuk, menyayat, memenggal sudah, itulah hidupnya jika ada yang tewas atau terluka itulah suka sekaligus dukanya... tapi itulah hidupnya.. jika tidak, dengan apa hati dapat terbelah? Jangan engkau kawatir, kasihku. aku tak akan terluka apalagi mati. pernah aku mati, tak bisa kulakukan lagi mungkin kau yang akan mati.. jiwamu begitu lemah dan rapuh pula jasadmu.. jangan resah, kasihku telanlah pil pahit ini, supaya lekas kau mati.. aku tak akan menangis sebab hidup hanya sementara, begitu juga kematian.. kau akan terlahir kembali dan tak akan mati lagi baru bisa kita bersama dua orang yang pernah mati, yang tak akan mati lagi.. indah bukan? terimalah pedang ini kasihku hujamkan tepat di jantungmu! atau, biar aku yang memenggal kepalamu? tak ada bedanya.. keduanya sama2 menghantarmu ke kemati...
A Big Loser
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Pengetahuan adalah ilmu yang dipahami dari pengalaman yang dikumpulkan dan ditemukan maknanya. Tanpa adanya itu, pengetahuanku hanyalah teori yang tak berarti. Seseorang tidak bisa disebut jnanin jika ia tidak bisa menampilkan pengetahuannya dalam hidup yang nyata. Ia hanya pembual besar bagi dirinya sendiri. Sungguh, aku malu pada diriku sendiri. Dari timur ke barat, dari tempat asalku sendiri, kukumpulkan dan kupelajari setiap kebijaksanaan. Namun semuanya hanya bersarang di pikiranku; tidak tampak dalam kehidupan yang nyata. Aku membuat berbagai macam peraturan untuk diriku sendiri, tapi tak satupun berhasil kuhidupi. Aku membuat kuburan bagi diriku sendiri. Sungguh, aku malu sekali. Seolah tiada artinya lagi aku hidup, bahkan setelah berjalan pada garis yang semestinya. Aku tahu apa yang seharusnya kulakukan, namun aku tak sanggup melakukannya. Setiap kali keluar dari garisku, yang kurasakan hanyalah kesengsaraan. Itulah konsekuensi dari kedunguanku. Alam Semesta me...
Jnana-Marga
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Kerendahan hati, ketiadaan ketidakjujuran, tanpa kekerasan, kesabaran, keadilan, pengabdian kepada guru, kemurnian badan dan pikiran, ketekunan, dan pengendalian diri, tak menghiraukan keduniawian, menjauhi ke-aku-an, dan persepsi tentang keburukan kelahiran, kematian, usia lanjut, sakit, dan kesengsaraan, dan ketaklekatan, ketaklekatan pada orang lain, rumah, dan semacamnya, serta sikap seimbang yang terus menerus pada semua hal dan kejadian yang diinginkan dan tak diinginkan, puja bakti yang tak terbelokkan kepadaNya dengan disiplin yang sepenuh hati, menyepi ke tempat2 yang sepi, menghindari hiruk-pikuk keramaian manusia, keteguhan dalam pengetahuan jiwa, pengertian tentang falsafah kebenaran sampai purna- inilah yang disebut pengetahuan(jnana) yang sebenarnya(sejati) yang berbeda dengan ketidaktahuan. Sebagai manusia brahmana yang menghidupi jnana-marga, rangkaian kualitas inilah yang berusaha dengan konsisten kuhidupi dan menjadi identitas diriku. Sebagai penyendiri, aku ti...
Nityasamnyasin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Wahai nona, kebahagiaan ini membuatku melekatkan hatiku padamu; hasrat keinginan di relung ini membuatku melekatkan tindakanku padamu. Aku adalah seorang brahmana, melepaskan diri dari kelekatan dan mengingkari diri adalah kehormatanku... Penyangkalan diri, kata seorang Avatar bernama Isha, tak dapat dipisahkan dari jiwaku. Janganlah engkau membebaniku, wahai nona. Kesetiaan pada sumpahku adalah jalan hidupku. Aku adalah orang yang sepi. Tak pantaslah bagiku untuk selalu bersamamu. Kesendirian adalah dharma-ku. Brahman-lah tujuan hidupku, bukan dirimu. Sekalipun hati ingin bersamamu, brahmacharya mengalir di setiap aliran darahku.. Maafkan aku, wahai nona jelita, aku tak bisa. Laksana rajawali tunggal yang terbang dalam gelap, aku terbang pulang menuju rumah.. Entah dimana... mungkin di jiwa terdalamku.. Inilah aku, wahai nona, petapa muda yang mengikuti bisikan jiwanya.. bertarung melawan binatang dan raksasa, unt...
(kosong)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Di dalam setiap proses yang kulewati, di dalam setiap pergulatan untuk menemukan kesejatian diri, di dalam setiap pertarungan antara cahaya dan kegelapan, di setiap pertahanan menjaga keseimbangan, di tengah menghidupi dharma-ku, terdapat selilit kegelisahan yang tak bisa kupahami. Aku telah berjalan pada garis yang semestinya. Namun, kenapa aku masih saja gelisah? Seorang sahabat mengatakan padaku bahwa aku harus lebih banyak bersosialisasi dengan orang2. Belum saatnya bagiku untuk bertapa dan menjadi brahmana, masih banyak proses jatuh bangun yang mesti aku lewati.. Dia benar. Aku memang belum siap untuk menjalani laku pengingkaran2 diri. Aku belum sanggup untuk hidup disiplin. Aku masih tidak fokus dalam samadi. Aku masih mudah tergoda oleh asmara yang akan mengotori brahmacharya-ku. Aku masih harus mengembara. Lalu, aku pun bertanya pada sang guru. "kegelisahan apakah ini, paman?" tanyaku. Hanya satu kata yang dia berikan padaku, "totalitas". Benar. ...
Keep Awake
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

" jiwa selalu berada dalam hubungannya dengan yang lainnya. dlam hubungannya itulah jiwa mengalami sisi terang dan bayang2nya, antara mimpi dan kenyataan, antara dendam dan pengampunan, antara cinta dan kehilangan. semua dirasakan jiwa sebagai letupan2 rasa hanyalah sebagian dari dirinya. jiwa lebih besar dari perasaannya.." Dalam pengembaraan, jiwa selalu dihadapkan pda peristiwa yang menggiringnya pada dualitas. Suka-duka, dendam-pengampunan adalah kesementaran; labilitas kehidupan. Jika memilih satu, pasti akan melahirkan kegalauan. Seseorang yang memilih mendendam harus iap memberi pengampunan. Seseorang yang mencintai, mesti siap mengalami kehilangan. Begitulah menyikapi dualitas, bahwa keduanya hanya bersifat sementara. Jiwa dapat memilih kapan untuk terjaga. Setiap perpisahan akan selalu diikuti perjumpaan baru. Begitulah keyakinanku selama ini. Sebuah kehilangan kurasakan sebagai sebuah kewajaran. Sebuah perjumpaan kumaknai sebagai karma yang sudah p...