The Ocean Boy

Lihatlah, seorang bocah berjiwa samudera,
ia berjalan meraih mimpinya,
meninggalkan sanak saudara dan kebanggaan
dalam kenangan.
Lihatlah bocah itu!
seorang diri menyusuri jalanan,
mencari makna dari sebuah keberadaan,
kegembiraan dan kepiluan menjadi satu.

Ia bertarung melawan dunia,
mempertahankan garam dari jiwanya.
Ia akan bertahan,
jika tidak,
dengan apa samudera akan diasinkan?

Wahai bocah berjiwa samudera,
selamat jalan...
raihlah mimpimu, demi Dia yang memberimu mimpi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Di Kala Senja

Coffee of Destiny

Stream Of Destiny