HOPE



aku rasa, tidaklah bijak kalo aku menghakimi dia karena sesuatu yang tak dia pahami. dia masih remaja dan aku dewasa terlalu cepat. tak seharusnya aku memaksa dia untuk mengerti sesuatu yang seharusnya memang dia belum dapat mengerti. tapi aku yakin suatu saat dia akan mengerti.

salah satu hal yang membuatku bersedih adalah saat aku tak ingin berharap, harapan itupun memaksa muncul, dan saat aku mempercayainya, harapan itupun pupus. terkadang berharap itu memang menyakitkan, tapi aku berjanji tak akan pernah berhenti berharap dalam hal apapun. mungkin sekarang aku tak bisa mengharapkan cintanya, tapi setidaknya aku bisa berharap semuanya bisa kemali seperti hari2 kemarin. sebab aku melupakan satu poin penting. tak masalah aku dicintai atau tidak, selama dia denagn tulus peduli dan memperhatikan aku, dia orang yang berharga. aku melupakan semuanya itu hanya karena aku berharap terlalu banyak. seandainya aku bisa memperbaiki ini, akan aku lakukan. aku ingin berkata begini padanya, "berjanjilah, kau akan tetap peduli dan memperhatikan aku sama seperti hari2 kemarin. tak masalah kau cerewet, kau manja, tiap hari tiap menit kau sms aku, kau protes semua tulisan2ku, aku tak akan berharap lebih. sebab aku tahu apa yang ada di hatimu. yang penting adalah kau peduli dan memperhatikan. jangan kawati, aku sudah bersumpah tak akan mencintai lagi."

aku akan tinggal, seberapapun menyakitkannya itu. sebab yang selalu muncul di hatiku adalah perasaan ingin bertemu kenia sekali lagi, sekali lagi, dan sekali lagi. aku berharap bisa memperbaiki ini dan mengulang semuanya dari awal..

Thinking Of You Myspace Comments

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Di Kala Senja

Coffee of Destiny

Stream Of Destiny