Sahabat (feelings that transcend time)
sahabat itu seperti hubungan antara kedua bola mata kita. mereka berkedip, bergerak, menangis, melihat, dan tidur selalu bersama-sama sekalipun mereka tak pernah melihat satu sama lain. sahabat juga seperti hubungan tangan denagn mata. saat tangan terluka, mata menangis. saat dia menangis, tangan menghapusnya. sahabat alah dia yang menghampiri kita saat seluruh dunia menjauh. sahabat adalah orang yg tertawa lebih lebar ketika kita gembira dan menangis lebih keras ketika kita bersedih. sahabat adalah dia yang berguru pada pengalaman, yang memahami dan merasakan setiap kesedihan kita. sahabat adalah dia yang berani ambil bagian menjadi kritikus kita yg berdiri di baris terdepan menjadi gravitasi yg mengenalkan kembali telapak kita pada realita dan akal sehat ketika harapan, mimpi, serta idealisme terbangtak terkendali.
sahabat... kata yang seakan jauh sekali dari hidupku. kata yang selalu bersama-sama denagn "kebahagiaan" dan "cinta". kata2 yang tak pernah aku dapatkan dalam hidupku. kata2 yang keberadaannya hanya bisa aku rasakan dalam mimpi dan angan2ku.
adakah orang di dunia ini, yang bisa melihat kesalahan diri sendiri di saat dia yakin denagn kebenaran yang dia lakukan, dan mau minta maaf atas kesalahannya itu? adakah orang, yang bisa melihat kebenaran dalam kesalahan orang lain dan mau mengakuinya? aku rasa, tak ada orang seperti itu di dunia ini, tepatnya, tak ada yang mau. sebab, dia hanya akan selalu merasa bersalah sekalipun melakukan hal2 yang benar. biasanya, orang seperti itu tak akan pernah punya sahabat. sebab dia merasa, dia tak pantas menjadi sahabat siapapun. dia akan mengalami masa2 kesepian yang panjang. hidup di dalam kegelapan yang seolah abadi. hidup di dalam kesedihan yang paling mendalam. seolah hidup, juga seolah mati. tapi dia terus menunggu, menunggu seseorang berhati tulus datang menyelamatkan dia dari kesepian dan kehampaan. dia terus menunggu datangnya sahabat, cinta, dan kebahagiaan...
itulah arti sahabat....
sahabat... kata yang seakan jauh sekali dari hidupku. kata yang selalu bersama-sama denagn "kebahagiaan" dan "cinta". kata2 yang tak pernah aku dapatkan dalam hidupku. kata2 yang keberadaannya hanya bisa aku rasakan dalam mimpi dan angan2ku.
adakah orang di dunia ini, yang bisa melihat kesalahan diri sendiri di saat dia yakin denagn kebenaran yang dia lakukan, dan mau minta maaf atas kesalahannya itu? adakah orang, yang bisa melihat kebenaran dalam kesalahan orang lain dan mau mengakuinya? aku rasa, tak ada orang seperti itu di dunia ini, tepatnya, tak ada yang mau. sebab, dia hanya akan selalu merasa bersalah sekalipun melakukan hal2 yang benar. biasanya, orang seperti itu tak akan pernah punya sahabat. sebab dia merasa, dia tak pantas menjadi sahabat siapapun. dia akan mengalami masa2 kesepian yang panjang. hidup di dalam kegelapan yang seolah abadi. hidup di dalam kesedihan yang paling mendalam. seolah hidup, juga seolah mati. tapi dia terus menunggu, menunggu seseorang berhati tulus datang menyelamatkan dia dari kesepian dan kehampaan. dia terus menunggu datangnya sahabat, cinta, dan kebahagiaan...
itulah arti sahabat....
Komentar
Posting Komentar