I said, "no more love."


selama ini aku meyakini, cinta adalah kekuatan yg mampu membuat setiap pribadi bahagia. dan khusus untukku, cintalah yg akan membuat keberadaanku benar2 diakui.. memang benar, terkadang aku merasa begitu berharga, merasa begitu penting, merasa begitu dibutuhkan.. tapi, setelah aku memainkan begitu banyak symphony; kisah cinta yg dinamis; aku punya sebuah kesimpulan; cinta adalah tombak bermata dua. di satu sisi untuk melindungi, di sisi lain dapat membunuh diri sendiri... saat cinta memberi kekuatan dan keberanian untuk mewujudkan mimpi, memberi keberanian untuk menjaga hal yg berharga, ia melindungi...tapi saat aku terbelenggu oleh cintaku sendiri, saat aku sadar bahwa ternyata aku bukan seseorang yg berharga, bukan seseorang yg penting, dan bahkan bukan seseorang yg dibutuhkan, ia menjadi mesin pembunuh yg sempurna..

ternyata inilah hal yg aku perjuangkan selama ini. sebuah realita yg kontradiktif yg penuh dengan ketidakpastian.. dan akhirnya apa yg aku dapat? hampir semuanya berusaha untuk membunuhku; dan sialnya aku terus saja selamat. terkadang aku berpikir untuk menyerah, membiarkan cinta ini membunuhku.. tp tak ada kata"menyerah" dalam kamusku..sayang sekali...

aku merasa lelah dengan semua ini; lelah dengan perjuanganku..gagal dan selalu gagal..aku benci mengakuinya. aku ingin beristirahat; dari semua ketidakpastian ini.. mulai saat ini tak akan ada cinta lagi.. tak akan ada lagi symphony yg akan kumainkan... aku ingin beristirahat.. bukannya aku menyerah... aku hanya lelah...

lagipula, aku ingin punya sedikit kebencian.. aku ingin belajar membenci selagi aku tak mencintai.

Komentar

  1. darkeleanorahatesyou15 Januari 2010 pukul 17.37

    apa bukan menyerah namanya kalo bisa lelah dengan perjuangan? haahh... rumit bgt sih hidupmu, kayak kesepian bgt. padahal banyak orang yang mencintaimu dengan cuma2. keluarga, sodara2 teman2, mereka semua kan sayang ma kamu...jika kamu belajar membenci, tetep ga bisa. like what i said, love is love, you cannot hate because you love.

    BalasHapus
  2. diz the wind15 Januari 2010 pukul 19.11

    ^_^kau bnr2 memberi pengaruh yg buruk.. bisa2nya kau mengubah pendirianku?=) aku kalah..^_^

    BalasHapus
  3. darkeleanorahatesyou15 Januari 2010 pukul 19.36

    kamu aja yang lemah. wkwkwk... peace...

    BalasHapus
  4. diz the wind15 Januari 2010 pukul 19.40

    apa?!!! kau gak tahu betapa kuatnya aku sekarang..^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Di Kala Senja

Gambar
Setiap sudut kota ini terisi semua kenangan tentangmu. Di saat ku temui keheningan batinku, kamu yang menemani kesunyianku. Malam yang berbeda dari sebelumnya, Senja yang begitu berat berpisah dengan sang surya, Mata yang tak ingin terpejam melepaskan cahaya. Jarak apa yang begitu jauh? Jurang apa yang begitu dalam? Aku hidup dalam realita kepahitan dunia Kau hidup dalam nikmatnya impian Duniaku menancapkan paku pada kayu dan beton Menata bata menjadi sebuah bentuk, Menyusun atap menjadi perlindungan di kala panas dan hujan. Kadang jariku tertusuk paku, kadang kakiku tergores batu. Keringat bercucuran dari seluruh tubuhku, Lelah dan penat menjadi kawan perjalanan pulangku. Inilah realita duniaku. Demi sebuah mimpi.. Tapi duniamu begitu indah. Dimana tidak ada realita tidak ada seperti duniaku Duniamu begitu hening, tidak ada jari yang berdarah, tidak ada keringat membasahi tubuh tidak ada air mata kelelahan, tidak ada duka kesalaha...
Baca selengkapnya

Coffee of Destiny

Gambar
Entah kapan terakhir kalinya aku duduk, hening, mencoba mengambil jarak dari diriku sendiri. Hidup terasa begitu ramai akhir-akhir ini. Berkutat dengan gadget dan pikiran-pikiran liar menjadi rutinitas yang tak terelakkan. Sampai akhirnya aku sadar, hidup ini begitu hambar dan tak bermakna. Dulu, ketika aku merasa tersesat di jalan bernama kehidupan, aku pernah bertanya, "untuk apa aku ada?" "bagaimana aku hidup?" "mengapa aku ada?". Aku mulai mencari jati diri. Membaca buku-buku, refleksi,  dan diskusi menjadi bagian tak terpisahkan dari 24 jam waktuku dalam sehari. Pernah aku terjatuh karena perpisahan, pernah aku bangkit karena perjumpaan. Namun keduanya pun hanyalah peristiwa dari kehidupan. Hidup lebih besar dari peristiwanya. Padahal, satu detik saja peristiwa itu hilang, ceritanya pasti berbeda. Bisa jadi aku tidak seperti ini. Bisa jadi aku menjadi orang yang tidak aku kenal, bahkan menjadi orang tidak pernah aku bayangkan.  Tulisan ini biarlah me...
Baca selengkapnya

Stream Of Destiny

Gambar
Hati manusia mengallir bersama kehidupan. Dalam aliran itu, hati berjumpa dengan banyak hal, banyak harapan, banyak kekecewaan, dan banyak hati manusia lain. Aku pernah berpikir, dari begitu banyak aliran, kenapa aku memilih yang satu ini?  sunyi.. seolah tiada yang berminat melewatinya. Ternyata hati memiliki logikanya sendiri. Di dorong oleh hukum alam, hatiku memilih aliran ini.  Ternyata memang sungguh mencekam.. makian dan pujian pernah kuterima, tapi bukan itu yang kucari. Yang kucari hanyalah keindahan.. keindahan yang mewujud dalam bunga utpala.. seperti agama2 yang berbeda namun memiliki esensi yang sama, itulah keindahan.  keindahan yang mewujud dalam satu pribadi manusia itulah utpala. Ah, ku habiskan sepanjang hidupku untuk mencari ini, sebuah keindahan dan wujudnya. Semua tahu, aliran tak pernah konsisten; kadang deras, kadang teduh. Namun, di situlah mulai kukenal diriku. Diri ibarat air yang mengalir bersama alam. Lalu, satu persatu mulai kukenali seki...
Baca selengkapnya