jiwa yang tak berharga
se
lama ini aku selalu berusaha untuk memahami perasaan orang lain; mencoba mangerti dan memposisikan diriku sebagai mereka. selama ini aku berusaha peduli dengan apa yg dirasakan orang lain. aku berusaha untuk empati dengan keadaan mereka=> minimal ini bisa meningkatkan antibody utk tubuhku yg semakin lemah saja. selama ini aku berusaha utk menjaga perasaan orang lain. jangan sampai mereka terluka oleh kata dan perbuatanku..
tapi, sampai sekarang, tak ada yg berusaha utk memahami perasaanku. tak ada yg berusaha utk peduli dengan apa yg aku rasakan. tak ada yg berusaha utk berempati padaku. bahkan tak ada yg berusaha utk sekedar menjaga perasaanku.
semua orang ingin diperhatikan, tapi mereka lupa kalau mereka jg harus memperhatikan orang lain!!
yaaah... mungkin benar kalau aku ini hanya seorang pecundang; hanya laki2 pemurung yg suka mengeluh; yg kerjanya hanya mengomeli hal2 kecil; dan tak bisa melakukan apa2.
mungkin pantas kalau aku sedang bicara soal impian dengan orangtuaku, mereka meremehkan; mereka tidak mendengarkan. mungkin pantas kalau orang yg aku cintai bisa mengatakan apa saja padaku, termasuk hal yg menyakitkan sekalipun. toh, aku hanya sekedar pemuja rahasia yg tak berharga, yg tak perlu dipikirkan apa yg akan aku rasakan. mungkin benar bagi dunia ini aku hanyalah sampah, yg meskipun punya banyak mimpi, tak punya kekuatan utk mewujudkannya. mungkin benar kalau aku ini hanya seorang yg sensitif; yg bila tersinggung sedikit saja langsung marah dan sakit hati. mungkin benar kalau aku ini hanya orang aneh yg mudah terbawa perasaan; yg hanya bisa ngomel2 di blog. mungkin benar kalau aku ini hanya orang GOBLOG yg percaya pada sebuah anekdot yg mengatakan bahwa setiap orang layak utk dicintai.
nyatanya, aku ini hanyalah orang yg hidup dlam kegelapan. orang yg hidup dalam kesepian, orang yg tak perlu dipahami, orang yg bisa diabaikan, orang yg lebih baik tidak ada. orang yg tidak perlu dicintai.................. so be it, aku memahaminya.

tapi, sampai sekarang, tak ada yg berusaha utk memahami perasaanku. tak ada yg berusaha utk peduli dengan apa yg aku rasakan. tak ada yg berusaha utk berempati padaku. bahkan tak ada yg berusaha utk sekedar menjaga perasaanku.
semua orang ingin diperhatikan, tapi mereka lupa kalau mereka jg harus memperhatikan orang lain!!
yaaah... mungkin benar kalau aku ini hanya seorang pecundang; hanya laki2 pemurung yg suka mengeluh; yg kerjanya hanya mengomeli hal2 kecil; dan tak bisa melakukan apa2.
mungkin pantas kalau aku sedang bicara soal impian dengan orangtuaku, mereka meremehkan; mereka tidak mendengarkan. mungkin pantas kalau orang yg aku cintai bisa mengatakan apa saja padaku, termasuk hal yg menyakitkan sekalipun. toh, aku hanya sekedar pemuja rahasia yg tak berharga, yg tak perlu dipikirkan apa yg akan aku rasakan. mungkin benar bagi dunia ini aku hanyalah sampah, yg meskipun punya banyak mimpi, tak punya kekuatan utk mewujudkannya. mungkin benar kalau aku ini hanya seorang yg sensitif; yg bila tersinggung sedikit saja langsung marah dan sakit hati. mungkin benar kalau aku ini hanya orang aneh yg mudah terbawa perasaan; yg hanya bisa ngomel2 di blog. mungkin benar kalau aku ini hanya orang GOBLOG yg percaya pada sebuah anekdot yg mengatakan bahwa setiap orang layak utk dicintai.
nyatanya, aku ini hanyalah orang yg hidup dlam kegelapan. orang yg hidup dalam kesepian, orang yg tak perlu dipahami, orang yg bisa diabaikan, orang yg lebih baik tidak ada. orang yg tidak perlu dicintai.................. so be it, aku memahaminya.
Komentar
Posting Komentar